Iklan

Trending Today

Lebih Afdol Kurban Kambing Atau Sapi?


Terdapat beberapa spekulasi mengenai hewan kurban yang paling utama. Spekulasi tersebut didasarkan pada sunah Nabi dan nilai jual hewan.

Dalam hal sunah Nabi

menurut kitab Al Muhadzab Al Fairuz Abadzi As Syafi’i, Nabi Muhammad SAW sering melakukan kurban dengan satu ekor hewan utuh, baik itu kambing, sapi, maupun unta, bukan 1/7 sapi atau 1/10 unta. Selain itu, aktivitas menyembelihnya juga lebih banyak.
Hal ini juga sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh penulis (lih. Al Muhadzab 1/74).

Sebagian ulama menjelaskan, kurban satu kambing lebih baik dari ikut patungan sapi atau unta, karena tujuh kambing manfaatnya lebih banyak daripada seekor sapi (Shahih Fiqh Sunnah, 2:375, Fatwa Lajnah Daimah no. 1149 dan Syarhul Mumthi’ 7:458).

Imam As-Saerazi Asy-Syafi’i mengatakan, 
Kambing (sendirian) lebih baik daripada urunan sapi tujuh orang. Karena orang yang berkurban bisa menumpahkan darah (menyembelih) sendirian” (Al Muhadzab 1:74).

Dalam hal nilai jual

 Kemudian Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menyimpulkan, bahwa 

"hewan kurban yang paling utama adalah unta, lalu sapi ketika disembelih utuh, lalu domba, lalu kambing, lalu 1/7 unta, kemudian 1/7 sapi (Ahkam Al-Udhiyyah).

Namun, semua harus disesuaikan dengan kondisi keuangan dan kemampuan dalam membeli hewan kurban. Jika solusi urunan kurban sapi adalah solusi terbaik, maka lakukanlah. Namun, jika harga 1 kambing lebih murah daripada 1/7 sapi  ini juga bisa jadi pilihan. Insya Allah segala niat baik kita untuk berkurban sudah tercatat di sisi Allah, baik berkurban 1 ekor kambing atau dengan 1/7 sapi. Wallahu’alam.

Jadi sebagai langkah nyata untuk meneruskan perjuangan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, kurban sebagai ibadah sosial memiliki implementasi untuk masalah kesenjangan makan daging sehat. Mengacu pada riset yang dilakukan oleh Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) pada 2021, kurban di Indonesia berpotensi tidak tersebar secara merata karena menumpuk di wilayah metropolitan di Pulau Jawa.

0 Comments

Dapatkan Update Pilihan dan Terbaru Setiap hari dari Ratna Susanti. Temukan kami di Google News, caranya klik DI SINI

© Copyright 2024 - Dwi Ratna Susanti All Right Reserved