Iklan

Trending Today

TAPERA seharusnya ganti nama menjadi TAKPERAS agar lebih jujur

PRO DAN KONTRA TENTANG TAPERA 


Baru baru ini sedang hangat dibicarakan di indonesia tentang TAPERA. 
Apa itu TAPERA ? 
Mari kita simak penjelasanya dibawah ini.
Tapera adalah Tabungan Perumahan Rakyat .
Tabungan ini diambil dari para karyawan di Indonesia. Baik PNS maupun buruh, selama mereka berstatus karyawan , mereka wajib membayar sebanyak 3% kepada Tapera . Para karyawan dijanjikan sebuah rumah dengan harga yang tidak masuk akal. Para Karyawan sadar, dengan hanya 3% dari gaji mereka , walau 100 tahun membayar pun mereka tidak akan bisa membeli rumah bersubsidi sekalipun. 

Mengetahui hal tersebut ,rupanya pihak Tapera sadar akan kegelisahan para karyawan dan untuk mengantisipasi hal tersebut pihak Tapera mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mewajibkan potongan 3% untuk para karyawan swasta maupun negri. 

Dengan mewajibkan potongan 3% kepada para karyawan,maka karyawan tidak perlu gelisah lagi tentang harapan memiliki rumah. Para karyawan telah terjamin untuk memiliki tempat bernaung di negara indonesia ini dengan tenang. Para Karyawan harus menurut dan tidak boleh protes. Tapera yakin Jika waktunya telah tiba bahwa para karyawan akan bisa membangun rumahnya sendiri. Tapera menjamin hal itu. Teruntuk para karyawan yang tidak mampu membangun rumahnya sendiri, minimal Tapera menjanjikan anda hidup di indonesia dengan tenang dan damai beratapkan langit dan beralaskan tanah. 

Sungguh mulia harapan Tapera untuk rakyat indonesia ini, hahaha. 

Dan pada saat tua nanti para karyawan yang telah dipotong gajinya 3% oleh Tapera akhirnya akan bernyanyi 
" sembilu yang dulu
Biarlah berlalu"
Kemudian 
"Bekerja bersama hati, kita insan bukan seekor sapi "

Huft.... Aku hanya bisa berharap semoga rakyat indonesia menjadi rakyat yang sehat jasmani dan rohani. Amin. 

0 Comments

Dapatkan Update Pilihan dan Terbaru Setiap hari dari Ratna Susanti. Temukan kami di Google News, caranya klik DI SINI

© Copyright 2024 - Dwi Ratna Susanti All Right Reserved