.png "Periklanan")
Pengertian gramasi dan thread count
Gramasi adalah ukuran berat kain yang dapat dihitung dari panjang benangnya. Biasanya, gramasi disebut dengan GSM yang merupakan singkatan dari Gram per meter persegi (g/m2). Semakin tinggi gramasi kain, semakin tebal atau padat kain tersebut, dan semakin besar pula bobotnya. Gramasi yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jenis kain atau tekstil dan kegunaannya.
Secara garis besar, pada kain yang lebih tebal akan memiliki GSM yang lebih berat. Seperti pada celana jeans, dimana memiliki GSM sebesar 400, atau pada jaket musim dingin yang memiliki GSM lebih dari 600.
Thread count artinya jumlah benang, adalah jalinan atau pintalan benang yang terkandung per serat. Cara mengetahui banyaknya thread count pada kain adalah dengan cara menghitung benang horizontal dengan jumlah benang vertikal yang membentuk tenun kain. Thread count pada benang atau tekstil merujuk pada jumlah benang yang dihitung dalam satu inci persegi (2,54cm x 2,54cm) dari kain atau tekstil yang ditenun.
Contohnya, jika sebuah kain dibuat dari 100 benang horizontal yang ditenun dengan 100 benang vertikal, maka jumlah thread count-nya adalah 200.
Thread count biasanya dinyatakan dengan singkatan “TC” dan dapat menjadi indikator kualitas kain atau tekstil, terutama dalam hal kehalusan dan kepadatan. Semakin tinggi thread count suatu kain, semakin banyak benang yang ditenun dalam satu inci persegi dan semakin halus serta padat kain tersebut. Thread count biasanya digunakan untuk mengukur kualitas sebuah kain dan dapat bervariasi tergantung pada jenis kain, teknik tenun, dan kegunaannya.
Ini Perbedaan Gramasi dan Thread Count
tahukah kamu biasanya pada sprei terdapat berbagai informasi. Salah satu informasi yang tertera adalah mengenai gramasi (GSM) dan thread count (TC). Tapi sebenarnya, apa itu gramasi dan thread count?
perbedaannya ada di bawah ini!
Gramasi merupakan ukuran berat kain yang dapat dihitung dari panjang benangnya. Biasanya, gramasi disebut dengan GSM yang merupakan singkatan dari Gram per meter persegi (g/m2). Semakin tinggi gramasi kain, semakin tebal atau padat kain tersebut, dan semakin besar pula bobotnya. Gramasi yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jenis kain atau tekstil dan kegunaannya.
Secara garis besar, pada kain yang lebih tebal akan memiliki GSM yang lebih berat. Seperti pada celana jeans, dimana memiliki GSM sebesar 400, atau pada jaket musim dingin yang memiliki GSM lebih dari 600.
Thread Count
perbedaan gramasi dan thread count
Thread count atau jumlah benang, adalah jalinan atau pintalan benang yang terkandung per serat. Cara mengetahui banyaknya thread count pada kain adalah dengan cara menghitung benang horizontal dengan jumlah benang vertikal yang membentuk tenun kain. Thread count pada benang atau tekstil merujuk pada jumlah benang yang dihitung dalam satu inci persegi (2,54cm x 2,54cm) dari kain atau tekstil yang ditenun.
Contohnya, jika sebuah kain dibuat dari 100 benang horizontal yang ditenun dengan 100 benang vertikal, maka jumlah thread count-nya adalah 200.
Thread count biasanya dinyatakan dengan singkatan “TC” dan dapat menjadi indikator kualitas kain atau tekstil, terutama dalam hal kehalusan dan kepadatan. Semakin tinggi thread count suatu kain, semakin banyak benang yang ditenun dalam satu inci persegi dan semakin halus serta padat kain tersebut. Thread count biasanya digunakan untuk mengukur kualitas sebuah kain dan dapat bervariasi tergantung pada jenis kain, teknik tenun, dan kegunaannya.
Manfaat Mengetahui Gramasi dan Thread Count
Secara pengertian, mungkin kalian sudah paham dan tahu perbedaan dari keduanya. Tapi sebenarnya, apa manfaat dari mengetahui gramasi dan thread count pada sprei? Manfaatnya adalah untuk mengetahui kualitas, kenyamanan serta tingkat ketahanan sebuah sprei,
Mengetahui gramasi pada kain memiliki manfaat penting, antara lain:
Menentukan ketebalan dan kepadatan kain
Gramasi kain adalah ukuran berat kain per meter persegi, sehingga dapat memberikan gambaran tentang ketebalan dan kepadatan kain. Semakin tinggi gramasi kain, semakin tebal dan padat kain tersebut.
Memilih kain yang sesuai untuk keperluan tertentu
Dengan mengetahui gramasi kain , kamu dapat memilih kain yang sesuai untuk keperluan tertentu. Misalnya, jika membutuhkan kain sprei di musim dingin, kain dengan gramasi yang tinggi akan lebih cocok karena lebih tebal dan memberikan kehangatan yang lebih.
Memilih kain dengan kualitas yang lebih baik
Gramasi kain dapat menjadi indikator kualitas kain. Kain dengan gramasi yang tinggi biasanya lebih berkualitas dan tahan lama.
Mengetahui thread count kain memiliki manfaat yang penting, antara lain:
Menentukan kualitas kain
Thread count adalah ukuran jumlah benang yang dihitung dalam satu inci persegi dari kain, sehingga dapat menjadi indikator kualitas kain. Semakin tinggi thread count, semakin berkualitas kain tersebut.
Menentukan kehalusan kain
Thread count dapat memengaruhi kehalusan kain. Kain dengan thread count yang tinggi biasanya lebih halus dan lembut.
Menentukan kepadatan kain
Selain itu, thread count dapat memengaruhi kepadatan kain. Kain dengan thread count yang tinggi biasanya lebih padat dan lebih kuat.
Daya tahan
Thread count dapat memengaruhi daya tahan suatu kain. Kain dengan gramasi dan thread count yang tinggi biasanya lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Ada dua fungsi dari gramasi, yaitu menjadi penentu ketebalan dan sebagai indikator tingkat kekuatan bahan. Semakin rendah ukuran GSM, semakin tipis pula bahan tersebut. Sebaliknya, semakin besar ukurannya, maka semakin tebal dan tahan lama. Sedangkan, fungsi dari thread count adalah sebagai penentu seberapa kasar dan lembutnya sebuah bahan. Ukuran ini juga digunakan sebagai penentu akan kualitas sebuah bahan. Tapi, perlu diingat bahwa jumlah thread count yang tinggi tidak selalu menjadi penentu akan kualitas dan kekuatan sebuah bahan.
0 Comments