Iklan

Trending Today

Sepasang Luka Ini

Ilustrasi

Lo yakin gue jadiin pacar lo?" tanya cewek remaja itu.
"Yakin banget, ayok jadi pacar gue," sang cowok meyakinkan.
"Oke, gue mau," sang cewek masih bingung kenapa cowok itu mau pacaran sama dia, padahal cowok itu tahu dia masih terpaut dengan masalalunya.

"Thanks udah jadi pacar gue," setelah ngomong gitu, sang cowok langsung pergi.
Sang cewek makin bingung, pacaran model apa ini? Nggak ada romantis-romantisnya sedikit pun, tapi dia juga nggak terlalu berharap karena nggak punya perasaan sama cowok itu. Sang cewek cuma nerima ajakan cowok itu karena kasihan.

Nggak mau mikirin hal nggak penting, dia milih gabung sama temen-temennya.
"Lo abis ngapain sama Marvel?" tanya salah satu temennya.
"Dia ngajak gue pacaran, Lan,".
"What?!, seriusan, kapan kalian deket?" Lan terus aja nanya.
"Nggak ada deket-deketnya, dia tiba-tiba nembak gue, yaudah gue terima aja, sekalian buat lupain Ragas,".
"Tapi Far, Marvel itu masih belum bisa move on sama mantannya!" ucap Sera, kayaknya Sera takut Kafara dijadikan pelampiasan sama Marvel.
"Nggak masalah, anggep aja kita simbiosis mutualisme. Dia pake gue buat pelampiasan dan gue pake dia buat pelampiasan," ucap Kafara santai.
"Ya terserah kamu aja deh, Far," ucap Sera.

Kafara nggak ambil pusing apa yang dia lakuin. Kalo ntar dia jatuh hati sama Marvel, bakal dia tahan sebisa mungkin biar nggak jatuh lagi.

Tingg Tinggg Waktunya Pulang….
Tingg Tingg Waktunya Pulang….
Bel pulang sekolah berbunyi, para murid bersorak gembira.

"Ayo pulang bareng aku," ajak Marvel, nggak nyangka kalo Marvel orangnya perhatian.
"Boleh," Kafara setuju.
"Tau rumah gue?" tanya Kafara.
"Aku tau, tenang aja," ucap Marvel.

Kafara naik motor Marvel. Banyak murid yang terkejut kenapa Kafara boncengan sama Marvel karena mereka dulu masih terpaut masalalu, tapi para murid lebih milih buat diam.

Akhirnya Kafara dan Marvel udah sampai di rumah Kafara.
"Thanks udah nganterin aku pulang, mau mampir gak?" tanya Kafara.
"Enggak usah, aku pulang," ucap Marvel.
"Oh oke, hati-hati," ucap Kafara.

Setelah kejadian itu nggak ada rasa lebih buat Marvel dan Kafara juga nggak baper. Sebenernya udah berkali-kali Kafara nerima beberapa cowok buat lupain Ragas mantannya.

Kafara masih nggak ngerti kenapa Marvel jadiin dia pacar dan Kafara juga nggak pernah liat bentuk dari mantan Marvel.
Tapi masa bodo, yang penting dia bisa lupain Ragas.

Drrtt Drttt
Sebuah notif masuk dari handphonenya. Ada sebuah nomor tak dikenal yang ngirimin sebuah foto.

Kafara liat kalo Marvel lagi peluk perempuan yang mirip sama dia. Di foto itu Marvel keliatan bahagia banget. Sekarang Kafara ngerti kenapa Marvel jadiin dia kekasih.

Kafara harus hati-hati kalo nggak boleh jatuh hati sama Marvel. Kalo dia jatuh hati, berarti dia harus siap jadi duplikat mantan dari Marvel.

Drrtt Drrtt
Sekali lagi notif masuk ke handphone Kafara.
Marvel;
"Besok aku jemput kamu"
Me;
"Oke".

Setelah jawab pesan dari Marvel, Kafara matiin handphonenya dan pilih tidur setelah capek belajar.

Nggak kerasa udah hampir 5 bulan Kafara pacaran sama Marvel. Menurut Kafara, Marvel adalah pacar yang cukup romantis. Tapi kadang-kadang Kafara liatnya diam-diam kalo Marvel masih kangen mantannya. Kafara nggak cari tau siapa identitas mantan Marvel yang mirip sama dia karena Kafara nggak begitu peduli.

Hubunganku sama Marvel adalah yang terlama setelah aku putus sama Ragas. Sejujurnya Kafara mulai merasa nyaman sama Marvel, tapi dia masih jaga batasan buat nggak terlalu dalam jatuh sama Marvel.

"Kafara, lo tau enggak? kenapa Bulan dan Bintang selalu muncul di malam hari?" tiba-tiba Marvel tanya sama Kafara.
"Emm karena udah takdirnya mungkin, menerangi kegelapan malam?" jawab Kafara.
"Lo bener tapi kurang lengkap, Bulan sama Bintang emang ditakdirin bersatu di suasana malam tapi ada satu makhluk yang cinta Bulan, yaitu Matahari" ucap Marvel sambil pandangin bulan Purnama.
"Matahari cinta Bulan tapi mereka enggak ditakdirin buat bersama, Matahari ditakdirin di siang hari, Matahari juga sedih pas sadar kalo dia enggak bisa sama Bulan,".
"Akhirnya Matahari nutupin dirinya sama awan, bikin langit keliatan mendung. Tanda kalo Matahari lagi sedih jadi Hujan turun membasahi bumi," Kafara dengerin cerita Marvel tanpa bosen.
"Tahu kalo Matahari lagi sedih, Pelangi coba bujukin Matahari buat muncul lagi buat hangatin bumi,".
"Pelangi bilang "Matahari, munculah lagi bawa keindahan sama kehangatan sinarmu buat Bumi" ucap Pelangi ke Matahari,".
"Matahari jawab "Aku lagi sedih, Pelangi" ucap Matahari dengan lesu,".
"Pelangi masih aja nggak nyerah buat bujukin Matahari, akhirnya Matahari mulai m

unculin dirinya sama ditemenin sama indahnya Pelangi,".
"Matahari mulai suka sama keindahan Pelangi dan Pelangi juga suka sama kehangatan sinar Matahari, akhirnya mereka putusin buat jalin hubungan," ucap Marvel.

"Oh jadi intinya Matahari suka Bulan tapi nggak bisa sama, terus Pelangi bujukin Matahari dan pelan-pelan Matahari sama Pelangi punya perasaan satu sama lain sampai akhirnya mereka putusin buat bersama?" tanya Kafara.
"Lo bener, Kafara," Marvel senyum.

"Apakah lo seorang Matahari?" tanya Kafara sama Marvel.
"Ya, gue seorang Matahari," jawab Marvel.

"Kalo gitu, gue juga seorang Matahari tapi gue bakal jadi Pelangi buat Matahari," ucap Kafara.
"Kenapa gitu?" tanya Marvel.
"Karena kita adalah sepasang luka, makanya gue ngerti gimana rasanya jadi Matahari yang harus relain Bulan yang hidup sama Bintang" jawab Kafara.
Marvel ketawa denger ucapan Kafara.

"Luka menyembuhkan luka?" Marvel angkat satu alisnya.
"Kenapa enggak? kalo luka ketemu sama luka, mereka bakal lebih ngerti buat nggak sakitin satu sama lain" ucap Kafara.

"Lo serius pengen jadi Pelangi, kalo lo sendiri masih jadi Matahari?" tanya Marvel.
Kafara angguk mantap.
"Maka izinin gue jadi Pelangi kalo sisi Mataharimu mulai muncul, Kafara," ucap Marvel.
"Gue izinin," Kafara senyum.

"I love you, my Rainbow" ucap Marvel dengan tulus.
"I love you more, my Sun" jawab Kafara.

Akhirnya sepasang luka itu milih jadi Pelangi kalo sisi Matahari satu sama lain udah muncul.

TAMAT

0 Comments

Dapatkan Update Pilihan dan Terbaru Setiap hari dari Ratna Susanti. Temukan kami di Google News, caranya klik DI SINI

© Copyright 2024 - Dwi Ratna Susanti All Right Reserved