Iklan

Trending Today

Love Journey Part 9 : Cemburu


Ilustrasi

Waktu terus berjalan, dan kehidupan Bowo dan Ratna tidak selalu terjaga dari masalah. Meskipun mereka telah melewati banyak ujian, tantangan baru datang menghampiri mereka. Bowo, yang tengah sibuk dengan pekerjaannya sebagai pengembang web, merasa terpikat oleh seorang wanita lain di tempat kerja.

Wanita itu, bernama Maya, adalah rekan kerja Bowo yang cerdas dan memesona. Mereka sering berinteraksi dalam proyek-proyek kerja, dan seiring waktu, Bowo merasa semakin tertarik pada Maya. Dia menemukan dirinya terpesona oleh kecerdasan, kecantikan, dan pesona Maya.

Namun, cinta yang mulai tumbuh di antara Bowo dan Maya tidak luput dari perhatian Ratna. Dia merasakan perubahan dalam sikap suaminya dan merasa cemburu melihatnya semakin dekat dengan wanita lain. Meskipun dia percaya pada kekuatan hubungan mereka, rasa cemburu terus menggerogoti hatinya.

Suatu hari, setelah pulang dari kerja, Bowo merasakan ketegangan di udara saat dia memasuki rumah mereka. Ratna duduk di ruang tamu dengan ekspresi yang serius di wajahnya, dan ketika dia melihat Bowo, matanya memancarkan rasa kecewa.

"Bowo, kita perlu bicara," ucap Ratna dengan suara yang berat.

Bowo merasa ketegangan di dalam dirinya saat dia duduk di samping istrinya. Dia tahu bahwa sesuatu yang serius sedang terjadi.

Ratna menatap suaminya dengan tatapan tajam. "Apa yang terjadi antara kamu dan Maya di kantor?"

Bowo terkejut dengan pertanyaan itu. Dia mencoba untuk menjelaskan bahwa mereka hanya rekan kerja, tetapi Ratna tidak percaya sepenuhnya. Perasaan cemburu yang telah lama dia pendam mulai meluap ke permukaan.

"Ratna, kamu harus percaya padaku. Maya hanya rekan kerja," ucap Bowo dengan suara yang penuh dengan ketegangan.

Ratna menggelengkan kepalanya dengan sedih. "Aku ingin percaya padamu, Bowo, tetapi aku melihat bagaimana kamu bertindak di sekitarnya. Kamu selalu tersenyum-senyum dan terlihat sangat nyaman dengannya."

Bowo merasa bersalah atas perasaan yang dia ciptakan dalam hati Ratna. Dia mencoba menjelaskan bahwa itu hanya kesalahpahaman, tetapi kata-katanya terasa hampa. Ketegangan di antara mereka semakin membesar, dan perasaan cemburu Ratna semakin kuat.

Malam itu, ketika mereka berdua berbaring di tempat tidur, suasana di antara mereka dingin dan tegang. Mereka merenungkan tentang hubungan mereka yang telah teruji sekali lagi oleh kehadiran Maya dalam hidup mereka. Keharmonisan rumah tangga mereka terancam oleh bayangan cemburu dan ketidakpercayaan.

Setelah beberapa malam berlalu dalam keheningan yang mencekam, Bowo dan Ratna akhirnya duduk bersama untuk berbicara tentang masa depan hubungan mereka. Mereka menyadari bahwa mereka harus mengatasi masalah ini bersama-sama, sebelum perpecahan yang lebih besar terjadi di antara mereka.

"Bowo, aku mencintaimu, tetapi aku tidak bisa terus hidup dalam ketidakpastian ini," kata Ratna dengan suara yang penuh dengan ketidakpastian.

Bowo merasakan rasa sakit yang mendalam mendengar kata-kata itu. Dia tidak pernah ingin menyakiti hati Ratna, tetapi dia juga tidak bisa menyalahkan perasaannya terhadap Maya.

"Ratna, aku tahu aku telah membuatmu terluka, dan aku minta maaf," ucap Bowo dengan suara yang penuh penyesalan. "Tapi aku juga tidak bisa menolak perasaanku terhadap Maya. Aku bingung, Ratna. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan."

Ratna menangis, merasa patah hati oleh kata-kata suaminya. Dia tidak pernah membayangkan bahwa mereka akan menghadapi ujian seperti ini setelah semua yang telah mereka lalui bersama.

"Aku tidak tahu, Bowo," gumamnya dengan suara teredam. "Aku juga tidak tahu apa yang harus kita lakukan selanjutnya."

Mereka berdua duduk dalam keheningan yang menekan, merenungkan tentang masa depan mereka yang tidak pasti. Perasaan cinta yang mereka miliki satu sama lain bertabrakan dengan rasa cemburu dan kebingungan, menciptakan konflik yang tak terpecahkan di antara mereka.

Setelah waktu yang panjang dan penuh keputusasaan, mereka akhirnya membuat keputusan yang menyedihkan namun diperlukan. Mereka memutuskan untuk pisah ranjang sementara waktu, memberi mereka ruang untuk memikirkan tentang masa depan mereka dan menemukan jalan keluar dari konflik yang meruncing ini.

0 Comments

Dapatkan Update Pilihan dan Terbaru Setiap hari dari Ratna Susanti. Temukan kami di Google News, caranya klik DI SINI

© Copyright 2024 - Dwi Ratna Susanti All Right Reserved