Vacation to Goa Cypress Beach

Waktunya akhir pekan tiba, dan aku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berlibur. Bimo mengajakku ke Pantai Goa Cemara di Bantul, Yogyakarta. Pantai ini memiliki pasir hitam lembut dengan ombak besar, khas pantai selatan. Pohon Cemara tumbuh melindungi pantai dari abrasi air laut dan gumuk pasir.

Dekat rumahku di Dusun Sembungan Wukirsari Cangkringan Sleman, perjalanan ke Pantai Goa Cemara hanya membutuhkan 1,5 jam. Rencananya, kami berdua akan menghabiskan sehari penuh di sana.

Pagi-pagi sekali, suara pesan dari Bimo membangunkan aku. Rencananya, kami akan berangkat untuk menikmati hari di pantai. Setelah sedikit perbincangan, kami sepakat untuk berangkat ke Goa Cemara di Bantul.

Perjalanan kami dimulai pada pukul 06.30 pagi, menghindari kemacetan dan menikmati udara segar. Di perjalanan, kami berbagi cerita tentang masa lalu, termasuk kenangan dengan teman-teman masa kecil seperti Fauzan. Mosaik Cinta di Kampus

Melintasi lampu merah dan stadion Maguwoharjo, kami akhirnya sampai di Pantai Goa Cemara pada pukul 08.00. Pantai sudah ramai dengan kendaraan yang diparkir di sekitar pintu masuk. Kami memarkirkan motor kami di dekat pantai dan langsung menuju pantainya.

Sesampainya di pantai, kami melihat ombak yang menggoda dan merasakan tiupan angin yang menyegarkan. Beberapa orang asyik bermain voli di pantai itu. Kami menikmati waktu dengan duduk-duduk, berfoto, dan merasakan keindahan pantai hingga pukul 09.00.

Setelah itu, kami memutuskan untuk mencari makan sebelum kembali bermain. Kami menjelajahi kota sejenak sebelum memilih tempat makan di dekat Lapangan Denggung. Saat memesan soto, aku mengalami momen lucu ketika salah mengambil sambal dari meja yang berbeda. Meskipun malu, itu menjadi kenangan yang menggelitik.

Setelah menyantap soto, kami memutuskan untuk pulang. Perjalanan pulang kami lalui dengan penuh cerita, dan akhirnya aku sampai di rumah pada pukul 12.30, mengakhiri liburan yang menyenangkan.