Ini Alasan Besaran UMR Daerah Berbeda beda

Ilustrasi UMR

UMR merupakan kebijakan ekonomi yang diterapkan di banyak negara untuk menetapkan tingkat upah minimum yang berlaku di wilayah tertentu. UMR memiliki tujuan untuk melindungi hak pekerja dengan memastikan bahwa mereka menerima upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan, perumahan, dan pendidikan. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa UMR dapat berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat inflasi, biaya hidup, produktivitas, dan dinamika pasar tenaga kerja lokal. Perbedaan dalam UMR antar wilayah dapat menggambarkan variasi kondisi ekonomi dan sosial yang ada di masing-masing daerah, serta mencerminkan tantangan yang berbeda dalam mencapai kesejahteraan pekerja di berbagai lokasi.

Alasan Besaran UMR Daerah Berbeda beda

Alasan Besaran UMR daerah berbeda beda, antara lain :

1. Gaya hidup / lifestyle warga 
2. Biaya hidup seperti listrik , air, BBM dll
3. Harga barang pokok .

Gaya hidup / lifestyle

Gaya hidup atau Lifestyle warga suatu daerah bisa saja mempengaruhi besaran UMR. Biasanya di daerah yang gaya hidupnya sederhana, UMR nya kecil. Karena pengeluaran mereka untuk memenuhi gaya hidup juga kecil. Contoh, di Jogjakarta UMR masih sekitar 2 jutaan. Padahal  adalah Daerah istimewa, tempatnya raja raja. Namun masyarakat jogjakarta hidup dalam kesederhanaan. Sejauh ini belum ada cluster atau perumahan elit disana. Yang ada hanya hotel hotel elit. Itupun untuk para pendatang maupun wisatawan. Makanan pun murah murah disana. Mahasiswanya juga hidup dalam kesederhanaan. Jalan kaki berkilo kilo di Jogjakarta adalah hal yang biasa. Tidak seperti di kota lain yang kemana mana terbiasa naik kendaraan. 

Contoh untuk daerah indonesia bagian timur misalnya Sulawesi, UMR nya sekitar 3 juta lebih. Gaya hidup masyarakat sana memang sederhana. Tapi harga makanan dan bahan pokok mahal akibat adanya biaya akomodasi . Maka dari itu ada perbedaan antara jogjakarta dan sulawesi. 

Untuk daerah kota istimewa Jakarta, UMR hampir 5 juta. Disana UMR nya besar sebab gaya hidup masyarakat nya juga besar. Harga makanan dan bahan pokok nya juga besar. 

Maka dari itu, gaya hidup juga mempengaruhi besaran UMR daerah. 

Biaya hidup 

Biaya hidup ini juga mempengaruhi besaran gaji UMR daerah. 

Contoh biaya hidup yang mempengaruhi besaran gaji UMR antara lain biaya makan, kost, listrik,pam, dll.

Untuk daerah yang belum banyak para perantau nya, biasanya gaji UMR nya juga kecil. 

Masyarakat sekitar biasanya bisa ngirit dengan cara masak sendiri atau tidak membeli makan di tempat tempat yang mahal. Kost atau kontrakan pun biasanya tersedia dengan harga murah. 

Kostan murah

 Harga listrik pun berbeda beda disetiap daerah ,tergantung dari kemampuan masyarakat nya. Baik listrik prabayar maupun Listrik pascabayar,harganya be beda disetiap daerah. 

Harga bahan pokok

Harga bahan pokok sangat mempengaruhi besaran Gaji UMR daerah. 

Pada umumnya harga bahan pokok memang sama. Namun akibat adanya biaya akomodasi, maka mau gak mau harga bahan pokok yg sudah ditetapkan pemerintah mengalami kenaikan. 

Sebagai contoh, harga beras dari pusat 10ribu/kg. Kemudian dikirim ke Sulawesi ,Kalimantan ,dll dengan Medan yang sulit dijangkau ataupun jalannya rusak dll. Sebab itulah ada cost tambahan yang mengakibatkan harga barang pokok menjadi mahal. 

Maka dari itu gaji UMR daerah Kalimantan maupun Sulawesi agak sedikit besar daripada gaji UMR daerah Jawa tengah.