Iklan

Trending Today

TIPS AGAR ANAK MAU MENDENGARKAN NASIHAT ORANG TUA

TIPS AGAR ANAK MAU MENDENGARKAN NASEHAT ORANG TUA




 Sejatinya anak mempunyai tabiat yang sama seperti orang tuanya. Namun hal ini bisa kita ubah dengan pola asuh yang tepat. Sebagai anak pasti ada aja tingkah laku yang kerap kali membuat geram orang tua. Kita sebagai orang tua harus tau kepruibadian anak kita terlebih dahulu. Beberapa jenis kepribadian anak bisa di baca di sini .

Berikut ini beberapa tips agar anak mau mendengarkan nasihat orang tua: 

- Jadilah teladan yang baik untuk anak
- Selalu bangun komunikasi antar keluarga
- Selalu ajak ngobrol anak anda
- Jangan membentak berlebihan
- jangan gunakan kekerasan
- Berikan hadiah sebagai umpan
- Berikan peraturan dalam rumah dan di luar rumah
- Berikan hukuman kecil jika melanggar peraturan.
- Ajak anak bermain bersama 
- Ajak anak rekreasi
 

TELADAN YANG BAIK UNTUK ANAK

Sebagai orang tua tentu punya banyak peran untuk mendidik anak anak kita. Kita memang bukan manusia yang sempurna. Namun, kita harus tetap belajar dan berusaha menjadi teladan yang baik untuk anak anak kita. Selalu memberi contoh yang baik agar petuah petuah atau nasihat yang kita berikan kepada anak anak bisa didengarkan hingga akhirnya di aplikasikan di kehidupan anak anak kita. 
Bukankah kita menginginkan agar anak anak kita mendengarkan nasihat kita? 
Maka dari itu, kita harus memantaskan diri agar jadi teladan yang baik untuk anak anak. Agar anak anak bisa menghormati kita sebagai orang tua. 

Kita bisa mencontoh teladan yang baik dari orang orang terdahulu yang cukup berpengaruh di dunia ini seperti nabi kita nabi Muhammad SAW. Kalian bisa cari tau sendiri teladan nabi yang seperti apa. Disini saya tidak bisa membahasnya. Tapi saya akan memberi kisi kisinya saja. 

Beberapa contoh teladan nabi muhammad SAW

- Jujur
- Amanah atau dapat dipercaya
- Rendah hati
- Penyayang
- Penyabar
- Fathonah artinya cerdas
- Tabligh artinya menyampaikan
- Sikap toleransi
- Dermawan
- Adil

MEMBANGUN KOMUNIKASI ANTAR KELUARGA

Membangun komunikasi antar keluarga juga bisa menjadi salah satu tips agar anak mau dinasehati. Anak anak akan memperhatikan setiap pembicaraan antar keluarga seperti ayak ke ibu, ibu ke anak anaknya, ataupun kepada siapapun orang orang yang terdekat. 
Usahakan selalu mengucapkan yang baik baik agar anak tidak terkontaminasi dengan kata kata yang buruk.
 contoh : Ibu sedang kerepotan di dapur dan hendak meminta bantuan ke ayah, maka yang harus ibu ucapkan adalah. 
ibu: "Ayah, bisa tolong ibu di dapur? ibu butuh bantuan. 
Ayah; " Bisa bu, tunggu sebentar yah". 

Begitupula jika kita akan menasihati anak anak , maka kita harus menggunakan bahasa yang baik. 
 contoh : 
"Nak, turun dari meja yah, ibu takut nanti kamu jatuh" coba deh pasti akan beda jika menggunakan bahasa seperti ini " Nak, aduhh  jangan naik naik nanti jatuh" kata kata seperti ini mengandunbg larangan dan doa buruk. Kenapa dibilang kata larangan? karena ada kata kata jangan. Dan biasanaya semakin dilarang maka anak akan semakin penasaran dan berontak dan penasaran. Maka sering kali anak anak membantah nasihat orang tua.  
Kenapa pula dikatakan doa buruk, karena setiap ucapan ibu adalah doa. jadi jangan pernah berucap yang buruk buruk seperti kata jatuh, nanti jatuh beneran. 


MENGAJAK ANAK BERBINCANG / NGOBROL

Tips ini harus dibangun dari awal dan tanpa putus. Selalu ajak anak berbincang agar anak terbiasa terbuka dengan orang tua. Agar anak tidak menyimpan cerita ceritanya. Dengan mendengarkan cerita anak dan opini opini anak, kita akan bisa mengarahkan anak anak kita. Kita harus bisa menjadi lebih bijka dalam menanggapi perkataan anak anak. 

Anak yang terbiasa mengobrol dengan orang tua nya akan senantiasa terbuka dalam obrolan dan bisa mendengarkan perkataan lawan bicaranya. 

Jadi , agar anak mau dinasehati adalah bangun komunikasi dengan anak anak secara baik dengan cara sering sering berbincang / ngobrol dengan anak. 

JANGAN MEMBENTAK BERLEBIHAN

Tahukah kamu, jika membentak bisa membuat saraf saraf di otak anak menjadi terputus? Itu dikarenakan Tubuh anak merasa kaget dan aliran saraf berhenti mendadak dan saling bertabrakan sehingga mengakibatkan salah satunya putus. 

Tubuh anak juga mempunyai pertahanan agar tak terjadi kerusakan saraf otak yang berlebih . Oleh sebab itu, anak yang sering dibentak akan sering tidak mendengarkan perkataan orang yang sering membentaknya. 

Perbuatan seperti itu adalah pertahan tubuh anak untuk menjaga agar tak ada kerusakan saraf di otaknya dan itu dilakukan dibawah alam sadar mereka. 

Jadi walaupun anak itu adalah anak tipe penurut, dia akan bisa saja tidak mendengarkan perkataan orang tua jika dia merasa tidak nyaman pernah dibentak. 
Sebagai manusia kita memang terkadang tidak bisa mengontrol dan terkadang kelepasang membentak. Namun ingat, jangan membentak lagi. Segera sadari jika membentak anak akan berdampak buruk terhadap perkembangan tumbuh anak. 

JANGAN GUNAKAN KEKERASAN

Jangan gunakan kekerasan ataupun ancaman ancaman kekerasan pada anak, karena anak akan meniru perbuatan tersebut. Anak adalah peniru ulung yang akan meniru perbuatan tersebut dan melakukannya ke bawahannya seperti ke adiknya. Jika dia sering mendapatkan perlakuan kekerasan, maka dia juga akan melampiaskan ke adik adiknya atau temannya. 

Menggunakan kekerasan dalam menasehati anak tidak akan efektif untuk anak. Dia hanya terlihat nurut padahal dalam dirinya terjadi pemberontakan. Dia merekam memori seperti itu dan suatu saat akan berdampak buruk untuk kehidupannya. 

Jadi jangan pernah gunakan kekerasan dalam menasehati anak . 

BERIKAN HADIAH KE ANAK SEBAGAI UMPAN

Tips seperti ini cukup efektif membuat anak menjadi penurut dan mau mendengarkan nasihat orang tua secara instan. Trik seperti ini sering dilakukan orang tua yang mempunyai harta yang berlebih. 

Namun tahukah kamu, jika trik seperti ini juga akan berdampak buruk kepada anak jika dilakukan secara teru menerus?. Selalu memberikan hadiah sebagai umpan akan membuat anak cenderung manja dan hanya nurut saat dikasih hadiah saja. Dan dia biasanya akan selalu membuat masalah agar mendpatkan hadiah yang dia inginkan.  Jadi jangan berlebihan dalam melakukan trik seperti ini agar anak mau mendengarkan nasihat orang tua. 

BERIKAN PERATURAN 

Berikan peraturan peraturan jika berada di dalm rumah maupun di luar rumah. Jelaskan apa saja peraturan yang perlu diataati. Selalu terpakan hidup disiplin kepada anak anak. Ingatkan selalu tentang peraturan peraturan ecara berurutan dan tepat waktu. Misal, saat waktu mandi, sholat, sekolah dan kegiatan lainnya. 

Beritahukan juga larangan yang tidak boleh dilanggar. Contoh: Tidak boleh makan dikasur, tidak bleh membuang sampah sembarangan, tidak boleh buang air sembarangan , dll

BERIKAN SANKSI ATAU HUKUMAN JIKA MELANGGAR PERATURAN

Setelah anda memberi tahu tentang perturan dan larangan,bertindak tegas lah kepada anak. 
Tegas disini adalah tetap tenang tanpa membentak dan tanpa menggunkan kekerasan. 
Anda cukup memberitahu bahwa anak terkena sanksi dan selalu awasi anak tersebut. 
Setelah anda memberikan sanksi, anda harus menjelaskan dan menasehati anak apa yang harus dilakukan dengan benar di kehidupan dia. 

Ingat ya moms, jangan memberikan sanksi terlalu berat untuk anak kita, karena fisik dan kemampuan mereka masih belum mampu. Cukup sanksi kecil saja yang bisa membuat anak jera. 

AJAK ANAK MAIN BERSAMA

Tips ini adalah tips menyenangkan sepanjang masa. Dengan bermain bersama anak, kita juga akan dapat merasakan keceriaan sama seperti mereka saat bermain. Secara tidak langsung anaka anda telah menjadi teman bermain. Anda akan sangat berharga dimata anak karena anada juga berperan sebagai teman.

Karena dunia anak adlah dunia bermain, maka teman dalah seseorang yangf penting dalam hidup anak. Anda akan sangat mudah menasehati dengan cara mempengaruhi anak perbuatan yang positif. 

AJAK ANAK REKREASI

Tips ini juga cukup ampuh agar anak senantiasa mau mendengar nasihat orang tua. Karena rekreasi adalah momen yang paling ditunggu oleh anak. Momen momen kebersamaan saat berrekreasi akan membekas dalam ingatan anak sampai dewasa. 

Berekreasi bersama keluarga akan menumbuhkan rasa kedekatan antar keluarga. Momen kebersamaan seperti ini sering disebut dengan quality time

Jika anak merasa dekat, dan nyaman bersama orang tua, maka dia pun akan sangat mudah untuk dinasehati dan mau mendengarkan nasihat orang tua. 




0 Comments

Dapatkan Update Pilihan dan Terbaru Setiap hari dari Ratna Susanti. Temukan kami di Google News, caranya klik DI SINI

© Copyright 2024 - Dwi Ratna Susanti All Right Reserved