WANITA SIMPANAN PEMUDA KAYA RAYA TERNYATA ISTRI ORANG
ASISTEN RUMAH TANGGA BRIAN
Adzan
subuh terdengar berkumandang. Sri terbangun dari tidurnya hendak
melaksanakan sholat shubuh. Sri mandi wajib karena semalam telah melakukan itu.
Kemudian Sri membangunkan Brian. “ Aa… bangun, udah subuh “ . namun karena
Brian sering bangun siang , jadi dia belum juga terbangun dan akhirnya Sri
sholat sendirian. Didalam sholatnya Sri berdoa dan memohin ampun atas segala
tindakannya selama ini.
“Ya ALLAH , ampuni aku atas segala
perbuatanku, aku tau aku salah, tapi aku juga butuh kehuidupan yang lebih baik.
Persatukan aku dan brian secara sah ya allah . dan permudah urusanku
menyelesaikan masalah dengan keluargaku dan suamiku disana ya allah. Sementara
aku rela seperti ini dulu. Semoga engkau selalu memberikan yang terbaik
untukku. Amin”
Sri
mulai membereskan rumah dan menuju dapur untuk membuatkan sarapan pagi untuk
Brian dan Rio anaknya. Dia membuka semua pintu kitchen set dan kulkas , guna
melihat ada stok makanan apa aja di rumah Brian. Dia mulai berpikir akan masak
apa hari ini.
Dia
melihat hanya ada mi instan, telor ,
spageti, dan krupuk. Sungguh tragis…, didalam rumah yang semewah ini gak ada
banyak makanan. Mungkin karena Brian hidup sendiri dan gak ada yang mengurus ,
jadi dia ga pernah stk makanan dan masak. Toh dia juga punya restaurant, jadi
mungkin dia makan disana.
Akhirnya Sri memutuskan untuk memasak
spageti saja untuk sarapan kali ini. Karena kalau harus makan nasi , cukup lama
menunggu, nanti Brian telat . Sri membangunkan brian dan tetap membiarkan rio
tertidur.
“
aa Brian, sayang…bangun sayang” ucap Sri penuh kasih sayang.
Brian
menggeliat dan bangun dari tidurnya. “Bun, makasih. Pagi ini terasa sangat
indah. Tidak seperti pagi yang kemaren kemaren. “ ucap Brian penuh semangat
Brian
mencium Sri kemudian beranjak dari tempat tidurnya yang dilantai itu untuk
segera mandi. Sri berkata “ jangan lupa mandi sayang”
“ia
bunda sayang” jawab Brian menggoda
Kemudian
Sri membangun kan Rio untuk diajak makan Bersama , namun sebelumnya pastilah
Rio dimandiin dulu biar seger. Rio adalah anak yang penurut dan lucu.
Setelah
makan Bersama selesai brian berangkat menuju restonya , sedangkan
sri hanya tinggal dirumah saja. Brian berpesan ”bun, nanti ada ART yang dateng
buat bersih bersih rumah, bunda jangan cape cape dirumah yah.”
Beberapa
jam kemudian.
Beberapa
jam kemudian setrela keberangkaan Brian ke resto, pintu berbunyi cekreekkk. Sri
menghampiri dan si ART tersebut terperanjat kaget. ART tersebut belum tau kalau
ada orang lagi selain Brian. Dan dia Wanita serta ada anak kecil pula. “Siapa
mereka”? pikir ART itu.
Namun
ART itu tidak terlalu perduli karena tujuan dia disini adalah untuk bekerja,
bukan untuk mengurusi kehidupan bosnya.Awalnya terasa canggung. Namun akhirnya
ART itu memperkenalkan dirinya.
“permisi
ibu, saya kerja disini buat bersih bersih rumah. Nama saya Ida. “ ucap ART itu.
“iya,
hai bu ida. Terimakasih untuk selalu datang kesini. “ ucap Sri basa basi. Terlintas
dipikran Sri untuk menfgorek informasi melalui ART brian ini. “emm…Bu Ida udah kerja
lama disini?” tanya sri.” Belum bu, baru 3 bulan. Ngomng ngomong nama ibu siapa?
Biar saya enak manggilnya” tanya bu Ida. Nama saya Sri bu. Itu anak saya namanya
rio” jawab Sri.
Sri
memulai rencana akan menggali informasi dari ART Brian. “Bu…bu Ida tau gak
orangtua Brian tinggal dimana? Kenapa Brian tinggal sendiri di rumah sebesar
ini? “ tanya sri kepada bu ida. “Setahu saya Den Brian sudah tidak punya orang
tua lagi bu.” Saudara saudaranya pun belum pernah aku lihat kesini selama aku
kerja disini .”jawab bu Ida
“Ya
sudah bu, saya mau lanjut kerjaan dulu ya bu. Mari…”pamit bu Ida. “Owh silahkan
bu Ida, nanti kalau butuh bantuan apa apa jangan sungkan buat bilang ke
saya.”kata Sri. “Baik bu, permisi” ucap bu Ida sambil berlalu menuju dapur.
Kemudian bu ida mengerjakan pekerjaan bersih bersih dapur , kamar mandi , mencuci piring , mencuci baju , nyapu , ngepel lantai and lap lap .
Setelah semuanya hampir selesai Bu Ida bertanya ke Sri "Bu , apakah nanti butuh saya masakin?"
"Tidak usah bu, biar nanti saya aja yang masakin buat Brian". "Baiklah bu Sri, jika nanti butuh apa-apa atau butuh bantuan apa bilang aja ke saya bu. Ini nomer hape saya" bujuk bu Ida sambil menyodorkan nomer hape. Bu Ida berucap lagi, " tapi nanti jika tambah pekerjaan tips buat saya juga ditambahin ya bu." rayu bu Ida.
"Baik bu ida, iya saya juga tau kok kalo kita juga ga boleh nyepelein tenaga orang lain. Terimaksih ya bu Ida." jawab Sri sambil tersenyum ramah. Kemudian Sri bertanya"Bu, kalau sambil jagain Rio dirumah bisa gak Bu? ttanya Sri kepad bu Ida. "Bisa sih Bu, tapi.. tambahannya berapa?"kata bu Ida.
"Aku gak tau bu. Nanti saya bicarain sama Brian ya Bu." " Baiklah bu, sekarang kerjaan saya sudah selesai, saya pamit pulang dulu yah bu Sri." pamit bu Ida kepada Sri. "baik bu Ida, hati hati dijalan (tulus) yah".kata Sri.
0 Comments